Skip to content
Logo Web New 2

AndriWhy.com

Bergumam Dalam Pikiran, Bicara Lewat Tulisan

Menu
  • Beranda
  • Kategori
    • Jurnal
    • Edukasi
    • Kereta Api
    • Opini
    • Hiburan
  • Tentang
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
Menu
Penambat Rel Kereta Api

Penambat Rel Kereta Api: Fungsi dan Jenisnya

Posted on January 4, 2025June 25, 2025 by Andri Wahyu Pratama

Salah satu bagian penting dalam pengoperasian kereta api yaitu rel. Namun, rel juga tidak serta merta berdiri sendiri. Dibutuhkan bagian-bagian lain pada sebuah jalur rel agar dapat menjadi bagian yang utuh dan dapat dilewati oleh sarana kereta api.

Sebenarnya ada banyak bagian-bagian jalan rel yang menjadi penyokong kelancaran pengoperasian kereta api. Salah satu yang akan dibahas pada artikel berikut adalah penambat rel. Bagian ini memiliki ukuran yang kecil, tapi justru memiliki peran yang sangat penting dalam konstruksi jalan rel.

Penambat rel sendiri merupakan suatu komponen yang menambatkan rel pada bantalan dengan sedemikian rupa, sehingga kedudukan rel adalah tetap, kokoh, dan tidak bergeser.

Baca Juga: Bagian-bagian Jalur Kereta Api

Dari pengertian tersebut, dapat diketahui bahwa penambat berperan untuk menjaga agar posisi rel tetap dan tidak bergeser.

Fungsi Penambat

Sebagai bagian dari konstruksi jalan rel, penambat memilik beberapa fungsi yang sangat penting, yaitu sebagai berikut:

  1. Menyerap gaya-gaya rel dengan elastis dan menyalurkannya ke bagian yang ada di bawahnya (bantalan, railbed, dan ballast);
  2. Meredam getaran dan pukulan sebanyak mungkin yang berasal dari gerakan sarana (kereta, gerbong, dan sarana lain);
  3. Menahan lebar sepur serta menjaga kemiringan rel pada batas tertentu; dan
  4. Mengisolasi aliran listrik yang berasal dari rel ke bantalan, terutama pada bantalan beton dan bantalan besi.

Jenis-Jenis Penambat Rel

Secara umum penambat dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu penambat kaku dan penambat elastis. Kedua jenis penambat tersebut kemudian dibagi lagi menjadi beberapa macam.

1. Penambat Kaku

Penambat jenis ini digunakan pada awal perkembangan kereta api, dan di Indonesia sendiri saat ini sudah tidak menggunakannya lagi. Hal tersebut karena penambat kaku sering kali terdesak akibat dari benturan sarana yang lewat, sehingga kendur bahkan terlepas. Permasalahan seperti itu dapat mengakibatkan lebar jalan rel menjadi semakin melebar, dan bantalan mengalami patah pada dudukan rel.

Baca Juga: Communication-Based Train Control (CBTC), Sistem Persinyalan Kereta Api Modern yang Canggih

Beberapa  macam penambat kaku diantaranya yaitu Paku Ulir, Tirepon, Paku Rel, Lock Spike, dan Mur-Baut.

(Gambar 1 Contoh Penambat Kaku)

2. Penambat Elastis

Penambat jenis ini terbuat dari bahan baja yang elastis, sehingga memungkinkan untuk menyerap getaran yang muncul saat rel dilewati oleh sarana. Selain itu, penambat jenis ini juga dapat mengakomodasi pemuaian rel akibat perbedaan suhu pada rel.

Beberapa jenis penambat elastis yaitu DE-Clip, KA-Clip, E-Clip, dan Vossloh.

(Gambar 2 Contoh Penambat Elastis)

Itulah sedikit ulasan tentang beberapa jenis penambat rel, yang merupakan bagian krusial dalam konstruksi jalan rel.

Semua bagian yang ada pada jalan rel memiliki fungsi dan kegunaan yang sangat krusial dalam menjaga dan menjamin kelancaran, keamanan, dan keselamatan perjalanan kereta api.

Sangat disayangkan jika masih banyak kasus oknum-oknum yang iseng mengambil atau bahkan sengaja mencuri bagian-bagian rel tersebut.

Oleh karena itu, mari kita jaga dan rawat bersama apa yang sudah ada dan menjadi fasilitas umum. Salah satunya yaitu rel kereta api beserta bagian-bagian konstruksinya.

Semua itu dibangun menggunakan uang kita sebagai warga negara, dan dibangun untuk dapat kita gunakan serta manfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Demikian. Mohon maaf jika ada salah dan kurang. Kritik dan saran selalu terbuka bagi penulis. Semoga apa yang disampaikan dalam artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih. (*)

Referensi:

BTP Kelas II Padang. (2024, 05 Desember). Penambat Rel, Si Kecil Cabe Rawit yang Punya Fungsi Krusial. Diakses pada 04 Januari 2025 dari https://djka.dephub.go.id/post/view?id=2481

Instagram @ditjenperkeretaapian. https://www.instagram.com/ditjenperkeretaapian/p/COJ9Xy0p_aN/?img_index=1

Continue Reading

Next Post:
Teori Permintaan Uang: Pandangan Keynes dan Ekonomi Islam
Previous Post:
Sinopsis Film Mr. Hiiragi’s Homeroom dan Bahaya Cyberbullying

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Profil Penulis

Halo, Saya Andri.

Selamat datang di AndriWhy.com, website pribadi yang dibuat untuk mencurahkan segala macam isi hati, pikiran, keresahan dan ide yang muncul di dalam otak penulis. Selamat membaca!

Mari Berteman

  • Facebook
  • Instagram
  • X
  • LinkedIn

Arsip

  • July 2025
  • June 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024

Tentang

AndriWhy.com adalah website pribadi yang berisi artikel dan informasi yang berasal dari pemikiran, keresahan hati, ide, opini, pengalaman serta pengetahuan penulis.

DMCA.com Protection Status Banner Bloggercrony

Kategori

  • Blog
  • Edukasi
  • Kereta Api
  • Opini
  • Lainnya
©2025 AndriWhy.com | Built using WordPress and Responsive Blogily theme by Superb