Konsumen merupakan salah satu faktor penting yang harus ada untuk keberlangsungan kegiatan ekonomi.
Bisa dikatakan bahwa kegiatan ekonomi tidak akan bisa berjalan kalau tidak ada unsur yang bernama konsumen.
Konsumen sendiri telah menjadi objek penelitian oleh para ahli dari masa ke masa, hingga memunculkan berbagai teori tentangnya.
Baca Juga: Jenis-jenis Profit Margin, Lengkap dengan Pengertian dan Cara Menghitungnya
Sebenarnya ada sangat banyak sekali teori tentang konsumen. Namun, disini penulis akan mencoba membagikan beberapa diantaranya, yaitu perilaku konsumen dan model keputusan konsumen.
Pengertian Konsumen
Sebelum menuju ke teori tentang prilaku dan model keputusan konsumen, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu apa itu konsumen.
Konsumen kerap kali dihubungkan dengan pemanfaatan suatu barang atau jasa. Selain itu, konsumen juga sering diartikan sebagai seseorang yang memakai, memanfaatkan, menggunakan, membeli dan menghabiskan hasil barang atau jasa dari produsen.
Tak hanya itu, konsumen juga sering disebut sebagai pemakai, pengguna, pelanggan, pembeli maupun pengambil keputusan.
Definisi Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen sendiri didefinisikan sebagai perilaku yang berkaitan erat dengan kegiatan membeli, menggunakan, mengevaluasi serta menghabiskan barang atau jasa, yang mana diharapkan mampu memenuhi kebutuhan konsumen tersebut.
Baca Juga: Macam-macam Fungsi Uang yang Jarang Diketahui
Selain itu, terdapat berbagai macam definisi dari perilaku konsumen yang dikemukakan oleh beberapa ahli.
Wells dan Prensky (1996) mengemukakan bahwa disiplin perilaku konsumen adalah studi terkait konsumen saat mereka melakukan pertukaran sesuatu yang berharga untuk suatu barang atau jasa yang dapat memuaskan mereka.
Definisi lain disampaikan oleh Blythe (2008), yang menyatakan bahwa perilaku konsumen adalah interaksi dinamis antara afeksi, kognisi, perilaku dan lingkungan dimana manusia melakukan pertukaran sebagai aspek dalam kehidupannya.
Berdasarkan definisi Blythe tersebut, Danek (1989) menyatakan bahwa perilaku konsumen bersifat dinamis.
Berikutnya, Peter dan Olson (1999) menyatakan bahwa perilaku konsumen adalah hal yang dinamis, karena berpikir, merasakan, dan tindakan individu konsumen, menargetkan grup konsumen, dan masyarakat luas yang terus menerus berubah.
Kemudian selain melibatkan proses tindakan, perilaku konsumen juga melibatkan proses psikologis.
Oleh sebab itu, perilaku konsumen juga didefinisikan sebagai tindakan atau perilaku membeli, menggunakan serta mengonsumsi barang atau jasa.
Arti lain perilaku konsumen secara psikologis yaitu penggambaran sikap konsumen, persepsi konsumen serta referensi konsumen.
Model Keputusan Konsumen
Model keputusan konsumen sendiri dapat dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu berdasarkan perspektif pengambilan keputusan, perspektif eksperensial (pengalaman) dan perspektif behavioral (pengaruh perilaku).
Perspektif Pengambilan Keputusan
Dalam perspektif ini, konsumen dipandang sebagai individu yang memiliki masalah, kemudian untuk memecahkan masalah tersebut ia akan melakukan pembelian barang atau jasa.
Perspektif Eksperensial (Pengalaman)
Perspektif ini memandang keputusan yang diambil seorang individu bukanlah keputusan yang berdasarkan rasional.
Dalam hal ini, individu melakukan berbagai hal dalam mengambil keputusan, seperti membandingkan biaya maupun manfaat bagi dirinya berdasarkan emosional.
Perspektif Behavioral (Perilaku)
Pada perspektif ini, keputusan pembelian produk dipandang bukan karena rasionalitas maupun hubungan emosional individu, namun karena adanya pengaruh dari orang lain, seperti pengaruh orang tua, budaya maupun lingkungan.
Demikian beberapa teori tentang konsumen yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.(*)
Sumber:
Sumarwan, Ujang. 2022. EKMA4567 Perilaku Konsumen. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.