Cerita tentang Anunnaki telah menjadi misteri besar yang banyak menyita perhatian warga dunia. Pasalnya, kisah tentang Anunnaki ini telah membawa berbagai macam spekulasi dan konspirasi, baik dari para peneliti maupun masyarakat awam.
Anunnaki sendiri disebutkan sebagai dewa dari bangsa Sumeria, yang diyakini sebagai bangsa dengan peradaban paling tua di dunia.
Popularitas Anunnaki semakin meningkat setelah terbit berbagai macam buku yang menceritakannya, seperti Forbidden Archaeology, Chariots of the Gods, dan The Twelve Planet karya Zecharia Sitchin; African Temples of the Anunnaki karya Michael Tellinger; serta berbagai macam lainnya.
Baca Juga: Kisah Hidup Oedipus, Raja yang Menikahi Ibunya Sendiri
Bahkan, sempat juga rilis sebuah film yang cukup kontroversial berjudul “One Anunnaki” pada tahun 2005 yang menceritakan tentang eksistensi dan kisah dari Anunnaki ini. Namun, sayangnya film tersebut dilarang tayang karena dianggap dapat menyesatkan.
Kisah Awal Anunnaki
Anunnaki sendiri diceritakan sebagai sosok alien yang datang dari sebuah planet bernama Nibiru.
Planet tersebut terletak sangat jauh dari Bumi. Ada yang mengatakan jarak orbitnya dari Matahari mencapai 3.600 tahun. Sehingga para ilmuwan sangat sulit untuk menemukannya.
Berdasarkan teks-teks kuno dan beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh sejumlah ahli, Anunnaki adalah alien yang turun ke Bumi untuk mencari sebuah logam yang disebut Monatomic Gold.
Monatomic Gold sendiri merupakan logam semi-konduktor yang sangat baik dalam menghantarkan listrik. Bahkan Monatomic Gold saat ini diyakini dapat menunda penuaan, serta dapat membantu meningkatkan kinerja organ-organ tubuh.
Adapun tujuan dari para Anunnaki mencari Monatomic Gold adalah untuk memperbaiki atmosfer Planet mereka yang rusak.
Akan tetapi, mereka tidak bisa menambang logam tersebut sendirian. Akhirnya mereka menciptakan sebuah spesies makhluk hidup dengan rekayasa genetik untuk dijadikan budak. Makhluk hidup itulah yang sekarang kita sebut sebagai manusia modern atau Homo Sapiens.
Untuk dapat membuat Homo Sapiens, para Anunnaki ini mencampurkan DNA mereka dengan DNA Homo Erectus. Manusia purba yang ada saat itu.
Selain menjadikan makhluk ciptaannya itu sebagai budak, Anunnaki juga membantu dan mengajari para manusia ini berbagai macam ilmu pengetahuan dan membangun peradaban.
Hingga akhirnya para manusia tersebut menjadikan Anunnaki sebagai Dewa atau Tuhan yang mereka sembah.
Seiring berjalannya waktu, para manusia tadi berkembang biak sangat banyak, dan membentuk suku-suku serta bangsa-bangsa mereka sendiri.
Karena saking banyaknya, para manusia tersebut akhirnya menjadi tidak terkendali, dan membuat mereka saling bertengkar untuk memperebutkan kekuasaan serta saling menaklukkan satu sama lain.
Kepergian Anunnaki
Akibat dari kerusakan karena pertengkaran para manusia akhirnya membuat para Anunnaki pergi meninggalkan Bumi untuk kembali ke planet tempat asal mereka.
Versi lain menceritakan bahwa para Anunnaki pergi karena bencana banjir bandang yang menimpa Bumi.
Selain itu, ada juga versi yang mengatakan bahwa kepergian para Anunnaki tersebut disebabkan karena kekeringan yang melanda bumi hingga ratusan tahun.
Kendati demikian, banyak yang meyakini bahwa suatu saat nanti Anunnaki akan kembali lagi ke bumi. Mengenai hal ini, ada yang mengatakan bahwa mereka akan kembali lagi ke bumi pada tahun 2012, sejalan dengan akhir dari sistem penanggalan Suku Maya. Namun, hal ini tidak bisa dipastikan kebenarannya.
Pandangan Para Ahli
Hingga saat ini kisah tentang Anunnaki masih menjadi sebuah kontroversi, dan dianggap sebagai pseudosceince belaka.
Banyak dari para peneliti dan sejarawan arus utama yang menolak teori tentang Anunnaki ini. Mereka berpendapat bahwa para teoritikus konspirasi telah salah dalam menerjemahkan teks-teks Sumeria kuno.
Hingga sekarang masih belum ada teori kuat yang benar-benar meyakinkan terkait dengan misteri Anunnaki dan bangsa Sumeria kuno ini.
Bahkan NASA juga membuang teori tentang keberadaan Planet Nibiru, tempat para Anunnaki berasal. Mereka menyebutkan bahwa keberadaan planet tersebut masih sebatas sebuah hipotesis yang belum bisa dibuktikan kebenarannya.
Penutup (Pendapat Penulis)
Pada akhirnya, kisah tentang Anunnaki ini hanya menjadi teori konspirasi dan mitos belaka. Tidak, atau mungkin belum ada teori pasti dan meyakinkan yang dapat mengungkap kebenaran tentang kisah Anunnaki ini.
Kisah-kisah seperti ini bisa jadi muncul karena kesalahan beberapa orang dalam menafsirkan teks-teks dan artefak-artefak kuno yang ditemukan.
Baca Juga: Sejarah Praktik Tunjuk Sebut, Prosedur Wajib Keselamatan Kereta Api
Tidak ada yang dapat benar-benar memastikan apa yang sebenarnya tertulis dan dimaksudkan dalam suatu teks, naskah, artefak, atau benda-benda peninggalan dari masa lampau.
Manusia zaman sekarang hanya bisa menerka-nerka dan berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh orang-orang masa lampau melalui benda-benda yang mereka tinggalkan.
Demikian yang dapat penulis sampaikan pada tulisan kali ini. Semoga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita semua. Terima kasih.(*)