Pengawasan dan pengendalian merupakan aspek penting dalam menjamin kelancaran dan keselamatan operasional perjalanan kereta api.
Tuntutan akan kelancaran, keamanan, dan keselamatan perjalanan kereta api kemudian memunculkan berbagai macam sistem pengendalian.
Salah satu sistem pengendalian yang muncul dari semakin pesatnya perkembangan teknologi di dunia perkeretaapian yaitu Train Control Management System (TCMS).
Baca Juga: European Train Control System (ETCS), Sistem Persinyalan Kereta Api Canggih Eropa
Berikut ini adalah sedikit ulasan tentang Train Control Management System (TCMS) tersebut.
Pengertian TCMS
TCMS adalah sistem kendali kereta api modern yang mengintegrasikan berbagai macam subsistem pada operasi kereta api, seperti sistem propulsi, pengereman, kontrol pintu, penerangan, sistem komunikasi, perangkat lintasan, dan berbagai subsistem lainnya.
Sistem ini seperti pusat kendali besar, yang memantau serta menghubungkan berbagai macam subsistem pada pengoperasian kereta api.
Dalam penerapannya, TCMS telah menerapkan digitalisasi dengan menggunakan basis komputer modern untuk menghubungkan dan mengelola antar subsistem tersebut. Beberapa bahkan sudah menerapkan otomatisasi penuh dalam pengoperasiannya.
Hal ini berbeda dengan sistem kendali kereta api tradisional, yang masih menggunakan peralatan mekanik dan manual.
Bagi beberapa manufaktur, TCMS merupakan sistem kontrol, komunikasi, serta manajemen kereta standar yang diterapkan pada semua jenis kendaraan, seperti trem, metro, kereta penumpang, lokomotif dengan performa tinggi, serta kereta dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Communication-Based Train Control (CBTC), Sistem Persinyalan Kereta Api Modern yang Canggih
Arsitektur yang diterapkan sendiri akan bervariasi sesuai dengan persyaratan operasi dan segmen pasar, namun tujuan serta manfaatnya sama pada setiap arsitektur tersebut.
Macam-macam Subsistem dalam TCMS
Di atas telah dijelaskan mengenai sedikit pengertian tentang TCMS, yang mengintegrasikan berbagai macam subsistem dalam kaitannya dengan pengoperasian kereta api. Adapun beberapa subsistem tersebut adalah sebagai berikut:
a) Sistem Tegangan Tinggi;
b) Sistem Tegangan Rendah;
c) Kontrol Traksi & Pengereman;
d) Sistem Rem;
e) Kontrol Pintu Otomatis;
f) Pasokan Udara (Manajemen Kompresor);
g) Kontrol Kendaraan;
h) Kontrol HVAC;
i) Kontrol Pendinginan;
j) Kontrol Cahaya;
k) Sistem Pencegahan Tabrakan Kereta;
l) Driver Display Unit;
m) Perekam Peristiwa;
n) Centralised Coach Monitoring System;
o) CCTV;
p) Manajemen Jaringan;
q) Sistem Informasi Kendaraan; dan
r) Fungsi SIL 2.
Komponen TCMS
Terdapat beberapa komponen yang umum digunakan dalam sistem TCMS ini, diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. Computer Control Units (CCUs)
Komponen ini umumnya tidak menggunakan perangkat yang harus sering diganti atau baterai internal, dan software-nya juga dapat diperbarui dari jarak jauh melalui jaringan TCMS.
Hal tersebut dapat meminimalkan biaya perawatan rutin yang mahal maupun akses fisik setiap perangkat yang banyak memakan waktu.
Komponen ini juga menyediakan berbagai macam port antarmuka, sehingga dapat mendukung satu atau lebih antarmuka Ethernet, Multifunction Vehicle Bus (MVB), dan data serial.
2. Human Mechine Interfaces (HMIs)
Komponen ini mempunyai karakteristik CCU yang mudah dalam perawatannya, dan biasanya juga menyediakan antar muka berbasis touchscreen dengan resolusi tinggi yang dapat diprogram untuk menyampaikan infomasi kepada driver dan petugas perawatan.
Dengan perangkat yang dapat diprogram, maka dapat disesuaikan tergantung pada situasi operasional yang berkembang.
Selain itu, perangkat ini juga dapat menyediakan redundansi untuk fungsionalitas berbasis layar lain yang mungkin dibutuhkan di kabin masinis.
3. Modular Input/Output (MIO)
MIO dapat menyediakan kombinasi yang fleksibel antara I/O digital dan analog. Hal tersebut memungkinkan dilakukannya perluasan di masa mendatang apabila diperlukan.
Selain itu, komponen ini juga dapat memfasilitasi berbagai macam solusi kontrol serta pemantauan.
4. Mobile Communication Gateways (MCGs)
Komponen ini umumnya menyediakan gabungan dari GSM-P, WiFi, dan GPS.
Selain itu, MCGs juga dapat membantu meminimalkan biaya telekomunikasi jangkauan luas dengan menggunakan saluran berbiaya rendah dan high-bandwidth channels apabila memungkinkan, serta dapat menampilkan lokasi kereta pada layanan di dalam kereta maupun pada perangkat lintasan.
Manfaat TCMS
Beberapa manfaat dari diterapkannya TCMS dalam pengoperasian kereta api yaitu:
1. Fleksibilitas
Manfaat utama diterapkannya TCMS dalam pengoperasian kereta api yaitu sifatnya yang fleksibel, sehingga mudah menyesuaikan dengan kebutuhan yang selalu berkembang.
2. Peningkatan Keselamatan
Dengan mengirimkan informasi data real-time tentang kondisi kereta, jalur, dan potensi bahaya, dapat memudahkan operator dalam mengambil keputusan pencegahan serta meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan.
Dalam kondisi darurat, TCMS memungkinkan dilakukannya komunikasi instan antara kru kereta, pusat kendali, dan petugas penanganan darurat untuk memfasilitasi respons cepat untuk tindakan evakuasi penumpang dan petugas.
3. Efisiensi Operaional Kereta Api
Penerapan sistem otomatisasi yang canggih pada TCMS dapat mengoptimalkan pergerakan kereta, meminimalisir kelambatan, serta meningkatkan ketepatan waktu.
Selain itu, kemampuannya dalam memprediksi potensi masalah teknis juga dapat membantu mengidentifikasi masalah sebelum mengganggu operasi kereta api.
Demikian artikel tentang Train Control Management System (TCMS) yang dapat penulis sampaikan.
Jika ada kurang dan salah mohon untuk dikoreksi. Semoga apa yang penulis sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih.(*)
Referensi:
Kumar, D. (2024, Juli). Introduction-Train Control Management System(TCMS). Diambil kembali dari LinkedIn.com: https://www.linkedin.com/feed/update/urn:li:activity:7214744472721477632/
Rail Engineer. (2015, Agustus 11). What is TCMS? Diambil kembali dari Rail Engineer.co.uk: https://www.railengineer.co.uk/what-is-tcms/
Transportation Review. (2023, Juli 18). Train Control Management Systems: Advancing Safety and Efficiency in Transportation. Diambil kembali dari Transportation Review.com: https://www.transportationreview.com/news/train-control-management-systems-advancing-safety-and-efficiency-in-transportation-nwid-230.html
Transportation Review. (2023, Agustus 4). Train Control Management Systems: Enhancing Safety and Efficiency on the Tracks. Diambil kembali dari Transportation Review.com: https://www.transportationreview.com/news/train-control-management-systems-enhancing-safety-and-efficiency-on-the-tracks-nwid-245.html
Transportation Review. (2023, Agustus 30). Train Control Management Systems: Pioneering the Future of Rail Transportation. Diambil kembali dari Transportation Review.com: https://www.transportationreview.com/news/train-control-management-systems-pioneering-the-future-of-rail-transportation-nwid-259.html