Jepang merupakan salah satu negara yang sangat menarik untuk dibahas. Mulai dari sejarah, budaya, teknologi, bahkan kisah-kisah hantu dan urban legend yang ada di sana.
Salah satu kisah hantu urban legend dari Jepang yang sangat melegenda yaitu tentang hantu Teke-teke.
Teke-teke sendiri dikatakan memiliki wujud seorang wanita, yang dipercaya merupakan jelmaan seorang gadis SMA korban perundungan atau bullying.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Anime Sains Terbaik Sepanjang Masa
Dikisahkan sosok ini sering menampakkan dirinya kepada orang-orang saat sedang melintasi jalanan yang sepi. Beberapa sumber mengatakan Teke-teke sering menampakkan diri di kamar mandi atau toilet.
Asal Usul Hantu Teke-teke
Seperti dijelaskan sebelumnya, sosok ini diyakini sebagai jelmaan dari seorang gadis SMA, yang bernama Kashima Reiko.
Reiko merupakan gadis yang pendiam, bahkan cenderung pemalu. Hal itulah yang membuatnya menjadi sasaran bullying dari teman-temannya.
Tak hanya di sekolah, bahkan saat bertemu dengannya di suatu tempat sekalipun, teman-teman Reiko pasti akan melakukan perundungan padanya.
Baca Juga: Sinopsis Film Mr. Hiiragi’s Homeroom dan Bahaya Cyberbullying
Hingga pada suatu ketika ia sedang menunggu kereta di sebuah stasiun. Sebagaimana layaknya seseorang menunggu kereta, Reiko berdiri di pinggir peron.
Saat itu, temannya kembali berbuat jahil kepada Kashima Reiko dengan meletakkan seekor jangkrik di bahunya. Karena kaget ada serangga itu di tubuhnya, ia pun terperanjat dan terjatuh dari peron hingga masuk ke jalur rel kereta api.
Tak sempat bangkit menyelamatkan diri, kereta api yang berjalan sangat cepat akhirnya menabrak gadis itu. Reiko meninggal dengan kondisi tubuh terpotong menjadi dua bagian tepat di bagian pinggang.
Sejak saat itu hantu Kashima Reiko bergentayangan untuk membalas dendam. Sosok tersebut biasanya akan menampakkan diri dan berjalan dengan menggunakan kedua tangan atau sikunya.
Dari cara berjalannya itulah keluar suara ‘tek-tek’ atau dalam pengucapan Jepang ‘Teke-teke’. Sehingga makhluk tersebut dipanggil hantu Teke-teke.
Biasanya hantu ini akan menampakkan diri di jalanan yang sepi sambil membawa sebilah sabit yang cukup besar. Dalam versi lain diceritakan bahwa Teke-teke akan menampakkan diri di toilet.
Cara Mengusir Teke-teke
Teke-teke biasanya akan menanyai setiap orang yang ditemuinya dengan pertanyaan ‘Dimana Kakiku?’. Maka orang yang tersebut harus menjawab ‘Di jalur Meishin’. Lalu hantu Teke-teke akan melepaskannya.
Namun, jika orang tersebut menjawab dengan jawaban lain yang tidak sesuai dengan keinginan Teke-teke, maka hantu itu akan menebas kaki orang tersebut sebagai ganti dari kakinya yang hilang.
Dalam kisah lain disebutkan, bahwa untuk menyelamatkan diri dari teror Teke-teke bisa juga menjawab pertanyaan yang diajukannya dengan ‘Kamen Shinin Ma’ atau ‘Mask Death Demon’. Kalimat tersebut merupakan akar kata dari Kashima.
Penampakkan Hantu Teke-teke
Hantu Teke-teke ini dikatakan pernah memakan korban di Jepang. Korban pertama adalah seorang siswa SMA yang sedang melewati sebuah gedung tua. Melihat ada mangsa yang lewat, makhluk itu langsung menghampirinya dan menebas kaki siswa tersebut.
Korban kedua yaitu seorang masinis yang menjalankan keretanya pada musim salju. Saat itu ia menghentikan keretanya karena merasa telah menabrak sesuatu, yang tak lain adalah hantu Teke-teke ini.
Mengira telah menabrak seseorang, kemudian rekan dari masinis tersebut mencoba untuk mencari pertolongan, sementara sang masinis tetap berada di keretanya.
Setelah kembali, alangkah terkejutnya rekan masinis itu ketika mengetahui sang masinis telah meninggal di sebuah tiang listrik, dengan kondisi hantu Teke-teke memeluknya. Itulah kisah seram hantu Teke-teke yang dipercaya merupakan jelmaan dari seorang gadis korban perundungan di Jepang.(*)