Skip to content
Logo Web New 2

AndriWhy.com

Bergumam Dalam Pikiran, Bicara Lewat Tulisan

Menu
  • Beranda
  • Kategori
    • Jurnal
    • Edukasi
    • Kereta Api
    • Opini
    • Hiburan
  • Tentang
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
Menu
Ilustrasi Makhluk Kriptid (Sumber: Pixabay)

Fakta di Balik Mitos: Inilah 5 Makhluk Kriptid Asli Indonesia

Posted on September 26, 2025September 26, 2025 by Andri Wahyu Pratama

Dunia hingga kini masih menyimpan banyak misteri yang sulit dijelaskan dan dibukikan secara ilmiah. Salah satunya yaitu tentang makhluk-makhluk kriptid yang dipercaya memang benar-benar ada.

Kisah tentang makhluk kriptid ini sendiri sudah menjadi cerita yang secara turun-temurun diwariskan oleh para leluhur di berbagai negara, tak terkecuali di Indonesia.

Makhluk-makhluk itu sendiri sering kali dianggap mitos, namun banyaknya bukti dan saksi yang menyatakan keberadaan mereka, membuat makhluk-makhluk itu diyakini memang benar-benar ada, atau setidaknya pernah ada.

Baca Juga: Mitologi Bangsa Elf: Menguak Kisah Anak Pertama Dunia

Makhluk kriptid sendiri berbeda dengan makhluk mitologi atau mitos. Mengutip dari KBBI, mitos didefinisikan sebagai cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman dahulu yang mengandung penafsiran tentang asal-usul semesta alam, manusia, dan bangsa itu sendiri yang mengandung arti mendalam yang diungkapkan dengan cara gaib.

Selain itu, KBBI juga mendefinisikan mitologi sebagai ilmu tentang bentuk sastra yang mengandung konsepsi dan dongeng suci mengenai kehidupan dewa dan makhluk halus dalam suatu kebudayaan.

Hal itu sangat berbeda dengan kriptid, yang oleh YourDictionary.com didefinisikan sebagai β€œAny creature that may or may not exist. Sightings of various cryptids have been reporetd, but their reality has not been proved.” Yang dalam bahasa Indonesia berarti makhluk apapun yang mungkin ada atau tidak ada. Penampakannya telah dilaporkan, namun keberadaannya belum benar-benar terbukti. Misalnya seperti Yeti, Bigfoot, Nessie, Loc Ness dan lain sebagainya.

Di Indonesia yang kaya akan budaya dan cerita rakyat, juga memiliki beberapa cerita tentang makhluk kriptid ini. Berikut ini adalah 5 makhluk tersebut:

1. Asu Baung

Ilustrasi Asu Baung (Sumber: Copilot AI)
Ilustrasi Asu Baung (Sumber: Copilot AI)

Makhluk kriptid pertama yang dipercaya benar-benar ada adalah Asu Baung, atau biasa disebut juga sebagai werewolf atau manusia serigala asal Indonesia.

Makhluk ini konon digambarkan berwujud seperti manusia, dengan bulu-bulu di seluruh tubuhnya serta memiliki kepala yang menyerupai serigala. Ia juga disebutkan memiliki jari dengan kuku-kuku yang panjang dan tajam.

Saat berjalan, makhluk ini akan menggunakan dua kakinya. Akan tetapi, ketika berlari ia akan membungkuk dan menggunakan kedua tangannya layaknya simpanse.

Beberapa orang meyakini bahwa Asu Baung merupakan dalang dari kematian hewan ternak secara misterius.

Baca Juga: Kisah Seram Hantu Teke-Teke, Gadis Jepang yang Jadi Korban Perundungan

Namun, ada juga kepercayaan yang mengatakan bahwa makhluk ini adalah jelmaan dari seseorang yang memiliki ilmu sakti.

Keterangan lain menyebutkan bahwa Asu Baung merupakan makhluk kriptid sejenis serigala purba.

Kisah mengenai makhluk ini sudah cukup terkenal di beberapa wilayah di Indonesia, khusunya di Jawa. Bahkan beberapa laporan menyatakan bahwa makhluk ini sering meneror manusia, dan dipercaya siapapun orang yang memergoki kemunculannya, keesokan harinya orang tersebut akan menderita sakit.

2. Naga Gunung Kancing

Ilustrasi Naga Gunung Kancing (Sumber: KasKus)
Ilustrasi Naga Gunung Kancing (Sumber: KasKus)

Mahkluk yang satu ini merupakan hewan kriptid yang berasal dari Sumatera, tepatnya di daerah Gunung Kancing.

Seperti namanya, ia berwujud seekor naga. Namun, berbeda dari naga Asia pada umumnya, makhluk ini lebih cenderung menyerupai bentuk naga Eropa, dengan empat kaki, sayap dan leher yang panjang.

Meski sering dianggap mitos, namun beberapa orang mengaku telah menyaksikan kemunculan nama ini. Bahkan dikatakan makhluk tersebut pernah menyerang anak-anak di sekitar Gunung Kancing.

Usai kejadian tersebut, warga sekitar memutuskan untuk menyegel sebuah goa yang dipercaya sebagai tempat tinggal hewan ini.

3. Orang Bati

Ilustrasi Orang Bati (Sumber: Copilot AI)
Ilustrasi Orang Bati (Sumber: Copilot AI)

Orang Bati merupakan salah satu makhluk kriptid dari Indonesia yang konon katanya meninggali wilayah Pulau Seram.

Dalam bahasa Maluku sendiri, Orang Bati berarti orang bersayap. Hal ini sesuai dengan wujudnya yang menyerupai kera namun memiliki sayap layaknya kelelawar.

Ia dikabarkan suka beraksi pada malam hari untuk memburu anak-anak sebagai makanannya. Anak-anak yang diculik tersebut konon akan dibawa ke arah Gunung Kairatu, yang dipercaya sebagai tempat tinggal makhluk ini.

Baca Juga: Hantu Kisut: Sosok Bayangan Aneh dari Pacitan

Meski belum bisa dibuktikan secara ilmiah, namun beberapa saksi mata yang mengaku pernah bertemu makhluk ini mengatakan bahwa suatu ketika langit malam di daerah mereka pernah dipenuhi oleh makhluk terbang menyerupai monyet yang berseluncur kesana-kemari.

Mereka menggambarkan makhluk ini memiliki tinggi sekitar 1,5 meter, bersayap hitam kasar, berkulit merah dan memiliki ekor tipis yang panjang.

Orang Bati sendiri oleh beberapa orang dianggap sebagai salah satu spesies kelelawar raksasa yang belum teridentifikasi. Atau bahkan bisa jadi makhluk ini adalah hasil persilangan antara monyet dengan kelelawar besar.

4. Ahool

Ilustrasi Ahool (Sumber: Copilot AI)
Ilustrasi Ahool (Sumber: Copilot AI)

Hewan yang satu ini sudah menjadi salah satu makhluk kriptid asal Indonesia yang ketenarannya mencapai dunia internasional.

Kisah tentang keberadaannya banyak menarik perhatian para peneliti dari berbagai negara untuk menyelidiki.

Ahool sendiri digambarkan memiliki wujud kelelawar raksasa yang konon katanya mendiami daerah Gunung Salak.

Seperti halnya makhluk kriptid lain, eksistensi Ahool juga sangat sulit untuk didokumentasikan. Bahkan informasi tentangnya juga sangat sedikit, yang membuatnya sangat sulit untuk diteliti secara ilmiah.

Ahool digambarkan memiliki wujud berkepala menyerupai kera, bermata hitam besar, memiliki cakar besar, seluruh tubuhnya diselimuti bulu abu-abu hitam dan memiliki sayap dengan bentang mencapai 3 meter.

Hingga kini kebenaran tentang adanya makhluk ini masih menjadi tanda tanya besar, meski tak sedikit saksi mata yang menyatakan pernah melihatnya.

5. Orang Gadang

Ilustrasi Orang Gadang (Sumber: Wikipedia)
Ilustrasi Orang Gadang (Sumber: Wikipedia)

Makhluk ini sering juga disebut sebagai Bigfoot versi Indonesia. Hal itu karena ukuran dan ciri-cirinya yang sangat mirip.

Makhluk kriptid asal Sumatera ini disebutkan memiliki tinggi mencapai 2 sampai 3 meter dengan tubuh yang dipenuhi bulu.

Cerita tentang penampakan Orang Gadang konon sudah tersebar sejak berabad-abad silam. Akan tetapi makhluk ini lebih menyukai keheningan dan ketenangan, serta lebih sering beraktifitas pada malam hari sehingga membuatnya sulit ditemui.

Demikian artikel singkat tentang 5 makhluk kriptid asli Indonesia. Semoga dapat menambah wawasan kita semua.(*)

Continue Reading

Next Post:
5 Kejanggalan Kisah Asal Usul Gunung Tangkuban Perahu

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Profil Penulis

Halo, Saya Andri.

Selamat datang di AndriWhy.com, website pribadi yang dibuat untuk mencurahkan segala macam isi hati, pikiran, keresahan dan ide yang muncul di dalam otak penulis. Selamat membaca!

Mari Berteman

  • Facebook
  • Instagram
  • X
  • LinkedIn

Arsip

  • September 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024

Tentang

AndriWhy.com adalah website pribadi yang berisi artikel dan informasi yang berasal dari pemikiran, keresahan hati, ide, opini, pengalaman serta pengetahuan penulis.

DMCA.com Protection Status Banner Bloggercrony

Kategori

  • Blog
  • Edukasi
  • Kereta Api
  • Opini
  • Lainnya
©2025 AndriWhy.com | Built using WordPress and Responsive Blogily theme by Superb