Skip to content
Logo Web New 2

AndriWhy.com

Bergumam Dalam Pikiran, Bicara Lewat Tulisan

Menu
  • Beranda
  • Kategori
    • Jurnal
    • Edukasi
    • Kereta Api
    • Opini
    • Hiburan
  • Tentang
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
Menu
Ilustrasi Kisah Asal Usul Gunung Tangkuban Perahu (Sumber: Copilot AI)

5 Kejanggalan Kisah Asal Usul Gunung Tangkuban Perahu

Posted on September 24, 2025September 23, 2025 by Andri Wahyu Pratama

Banyak terngiang di telinga dan teringat di kepala kita tentang berbagai macam cerita rakyat, baik itu asal usul, legenda, dongeng, dan lain sebagainya. Salah satunya yaitu kisah asal usul Gunung Tangkuban Perahu.

Tangkuban Perahu sendiri merupakan salah satu gunung yang cukup terkenal di Jawa Barat.

Dilakonkan oleh 2 (dua) tokoh utama, yaitu Dayang Sumbi dan Sangkuriang, kisah asal usul Gunung Tangkuban Perahu ini berfokus pada cerita antara ibu dan anak.

Baca Juga: Dunia Tidak Berjalan Sesuai Keinginanmu

Ada banyak keseruan dan keunikan dalam cerita rakyat dari Jawa Barat ini. Khususnya pada kisah cinta terlarang Sangkuriang kepada Dayang Sumbi yang tak lain adalah ibunya sendiri.

Namun dibalik keseruan dan keunikan kisah tersebut, terdapat beberapa kejanggalan yang masih belum bisa penulis pahami.

Berikut adalah beberapa kejanggalan-kejanggalan tersebut.

1. Air Seni Manusia Bisa Membuat Hamil Seekor Babi

Kisah ini berawal dari seorang Dewi yang dihukum menjadi seekor babi. Suatu hari Babi tersebut sedang kehausan dan mondar mandir kesana kemari menjelajahi hutan mencari air minum, hingga akhirnya menemukan genangan air yang tak lain adalah air seni dari Raja Sumbing Perbangkara.

Karena saking saktinya sang raja, bahkan air seninya mampu membuat seekor babi jelmaan Dewi tersebut hamil.

Kejanggalan:

Dari sini sudah mulai nampak ada kejanggalan, yaitu bagaimana bisa seekor babi hamil hanya karena meminum air seni manusia.

Baca Juga: Misteri Suku Mante, Manusia Kerdil Penghuni Hutan Aceh

Jangankan air seni manusia, meminum air seni sesama babi pun juga akan menjadi aneh jika bisa menyebabkan kehamilan.

Walaupun anggap saja air seni tersebut tercampur dengan sperma Sang Raja, tetap akan sangat janggal karena sperma yang diminum tidak akan membuat peminumnya menjadi hamil, apalagi yang meminum adalah seekor babi.

2. Babi Melahirkan Anak Manusia

Seekor babi yang hamil karena meminum air seni Raja tadi selama beberapa bulan akhirnya berhasil melahirkan seorang bayi perempuan (berwujud manusia) yang cantik jelita.

Bayi tersebut kemudian ditemukan oleh Sang Raja dan diangkat menjadi anaknya, yang belakangan diberi nama Dayang Sumbi.

Kejanggalan:

Di sini muncul kejanggalan kedua, yaitu bagaimana bisa seekor babi mengandung anak manusia. Seberapa besarkah babi tersebut? Ditambah lagi saat hamil, kira-kira seberapa besar ukurannya?.

Babi mengandung anak manusia saja sudah janggal, apalagi membayangkan ukuran babi tersebut saat hamil.

3. Anjing Menghamili Manusia

Singkat cerita Dayang Sumbi yang sudah beranjak dewasa akhirnya menikah dengan seorang Dewa yang dikutuk menjadi seekor anjing bernama Tumang.

Baca Juga: Antara Cinta dan Logika: Pergulatan Otak yang Membuat Kita Jadi Bodoh

Dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai seorang anak laki-laki (berwujud manusia) yang diberi nama Sangkuriang.

Kejanggalan:

Masih belum selesai urusan babi yang melahirkan anak manusia, kita sudah disuguhkan lagi dengan kesaktian anjing yang berhasil menghamili seorang wanita dewasa.

Uniknya lagi, anak hasil kawin silang antara anjing dan manusia tersebut juga berwujud seorang manusia.

4. Dayang Sumbi Dianugerahi Kecantikan Abadi

Kisah kita percepat di adegan Sangkuriang yang membunuh Tumang, ayahnya sendiri.

Hal itu membuat Dayang Sumbi marah hingga memukul Sangkuriang, dan meninggalkan bekas luka di kepalanya.

Setelah dipukul oleh ibunya, Sangkuriang yang merasa sakit hati pergi dari rumah.

Dayang Sumbi pun tersadar dan menyesali kesalahannya karena telah memukul anaknya sendiri. Ia menangis dan meninggalkan pondok tempat tinggalnya untuk mencari Sangkuriang.

Hingga ketika tiba di tengah perjalanan ia pun pingsan. Saat pingsan itulah Dayang Sumbi bertemu dengan Batara Brahma dan dianugerahi dengan kecantikan abadi.

Kejanggalan:

Dari kisah tersebut penulis bertanya-tanya, memangnya kenapa Dewa Brahma menganugerahi Dayang Sumbi kecantikan abadi? Apa urgensinya? Dan apa yang telah dilakukan Dayang Sumbi hingga mendapat anugerah tersebut?

5. Sangkuriang Tidak Mengenali Ibunya

Setelah berlalu beberapa tahun, Sangkuriang akhirnya tumbuh menjadi seorang pemuda yang tampan, gagah, berwibawa dan pemberani.

Hingga suatu saat ia bertemu dengan Dayang Sumbi yang masih terlihat cantik, mereka pun saling jatuh cinta hingga akhirnya Sangkuriang berniat untuk menikahi Dayang Sumbi.

Namun disaat yang tak terduga, Dayang Sumbi melihat bekas luka di kepala Sangkuriang. Dari situ ia mengetahui bahwa ternyata pria tersebut adalah anaknya yang telah hilang selama bertahun-tahun.

Sangkuriang yang sudah terlanjur jatuh cinta tentu tak bisa mempercayai ucapan Dayang Sumbi. Ia tetap bersikukuh akan menikahi wanita pujaan hatinya itu.

Baca Juga: Mitologi Bangsa Elf: Menguak Kisah Anak Pertama Dunia

Akhirnya Dayang Sumbi memberi syarat untuk dilaksanakan oleh Sangkuriang dalam waktu satu malam.

Apabila berhasil ia bersedia menikah dengan Sangkuriang, namun jika gagal ia tidak akan mau dinikahi olehnya.

Singkat cerita Dayang Sumbi yang sedari awal memang tidak ingin dinikahi oleh anaknya sendiri melakukan berbagai siasat agar Sangkuriang gagal menjalankan syarat darinya.

Dan benar saja, Sangkuriang pun gagal menyelesaikan persyaratan yang diberikan Dayang Sumbi tersebut.

Kejanggalan:

Ada beberapa kejanggalan lagi dalam penggalan kisah ini. Pertama, bagaimana bisa Sangkuriang lupa dengan wajah ibunya yang telah merawat dan hidup bersamanya, meskipun mungkin telah ia tinggalkan sekian lama.

Kedua, bagaimana bisa Dayang Sumbi tidak merasa curiga dari awal dengan pemuda yang dicintainya itu.

Penutup

Kisah Asal Usul Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu dari beberapa kisah legendaris yang tersebar di Bumi Nusantara ini.

Kisah-kisah semacam ini tentu banyak memberi pelajaran dan pengajaran kepada pembacanya.

Namun, disini penulis melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. Penulis mencoba melihat kisah ini dari sudut pandang yang mungkin sedikit keluar dari sudut pandang populer.

Perlu penulis sampaikan, tulisan ini bukan bermaksud untuk menghina, merendahkan atau mempermasalahkan kisah yang ada.

Namun, penulis hanya mencoba untuk memberi relaksasi pikiran dengan melihat suatu cerita dari sudut pandang logika.

Indonesia adalah negara yang kaya akan legenda dan cerita rakyat. Meski cerita-cerita tersebut mungkin terkesan agak aneh, namun juga memiliki nilai dan pelajarannya sendiri.

Jadi, mari kita terus lestarikan cerita-cerita yang ada dan tersebar di sekitar kita, karena cerita-cerita itu bisa menjadi pijakan kita untuk mewujudkan cita-cita sebagai bangsa yang hebat dan maju.

Demikian artikel singkat tentang 5 kejanggalan kisah asal usul Gunung Tangkuban Perahu. Semoga dapat menghibur.(*)

Continue Reading

Next Post:
Antara Cinta dan Logika: Pergulatan Otak yang Membuat Kita Jadi Bodoh
Previous Post:
Fakta di Balik Mitos: Inilah 5 Makhluk Kriptid Asli Indonesia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Profil Penulis

Halo, Saya Andri.

Selamat datang di AndriWhy.com, website pribadi yang dibuat untuk mencurahkan segala macam isi hati, pikiran, keresahan dan ide yang muncul di dalam otak penulis. Selamat membaca!

Mari Berteman

  • Facebook
  • Instagram
  • X
  • LinkedIn

Arsip

  • September 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024

Tentang

AndriWhy.com adalah website pribadi yang berisi artikel dan informasi yang berasal dari pemikiran, keresahan hati, ide, opini, pengalaman serta pengetahuan penulis.

DMCA.com Protection Status Banner Bloggercrony

Kategori

  • Blog
  • Edukasi
  • Kereta Api
  • Opini
  • Lainnya
©2025 AndriWhy.com | Built using WordPress and Responsive Blogily theme by Superb