Skip to content
Logo Web New 2

AndriWhy.com

Bergumam Dalam Pikiran, Bicara Lewat Tulisan

Menu
  • Beranda
  • Kategori
    • Jurnal
    • Edukasi
    • Kereta Api
    • Opini
    • Hiburan
  • Tentang
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
Menu
Strategi Penetapan Pasar Sasaran (Sumber: Pixabay)

3 Macam Strategi Penetapan Pasar Sasaran

Posted on July 9, 2025July 9, 2025 by Andri Wahyu Pratama

Dalam dunia pemasaran terdapat beberapa strategi yang dapat dipilih dan diterapkan, salah satunya adalah strategi dalam penetapan pasar sasaran.

Strategi penetapan pasar sasaran sendiri yaitu tentang bagaimana melakukan persaingan dalam setiap pasar produk yang diminati, yang diawali dengan menganalisis strategi penetapan pasar sasaran dan bagaimana pasar sasaran dipilih.

Setidaknya terdapat 3 macam strategi yang dapat digunakan dalam penetapan pasar sasaran.

Strategi-strategi tersebut ditetapkan berdasarkan pasar sasaran yang dilayani oleh perusahaan.

Baca Juga: Metode Penilaian Investasi: Payback Periode dan NPV

Secara garis besar, pasar sasaran yang dapat dilayani perusahaan yaitu pasar tidak terdiferensiasi atau masal, pasar terdiferensiasi atau berdasarkan variasi produk, dan pasar terkonsentrasi atau berdasarkan target pasar.

Berikut ini adalah penjelasan dari strategi-strategi tersebut:

1. Undifferentiated Marketing

Undifferentiated marketing atau pemasaran tidak terdiferensiasi adalah strategi di mana perusahaan berusaha meninjau pasar secara menyeluruh atau masal.

Penerapan strategi jenis ini memusatkan pada kesamaan umum kebutuhan konsumen, alih-alih pada perbedaan kebutuhan konsumen yang ada di pasar.

Strategi ini dilakukan perusahaan dengan mengembangkan produk tunggal yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan semua konsumen.

Baca Juga: Teori Permintaan Uang: Pandangan Keynes dan Ekonomi Islam

Keuntungan dari strategi jenis ini yaitu dapat menghemat biaya produksi, promosi dan distribusi.

Namun, belakangan strategi undifferentitated marketing jarang diterapkan lantaran semakin ketatnya tingkat persaingan pasar, makin pesatnya perkembangan teknologi serta adanya fragmentasi mayoritas pasar di negara-negara maju.

Contoh penerapan strategi pemasaran undifferentiated adalah garam tanpa merek yang dibutuhkan oleh semua orang.

2. Differentiated Marketing

Differentiated marketing disebut juga pemasaran terdiferensiasi merupakan strategi yang mana perusahaan mencoba mengidentifikasi kelompok-kelompok pembeli tertentu dengan membagi pasar ke dalam dua atau lebih kelompok.

Baca Juga: Pengertian Jasa dan Karakteristiknya

Perusahaan yang menerapkan strategi ini akan menciptakan produk atau layanan yang berbeda untuk setiap segmen pasar.

Contoh penerapannya seperti yang dilakukan oleh perusahaan Coca-cola, yang juga memproduksi Fanta serta masing-masing merek tersebut dibuat dalam berbagai macam kemasan.

Banyaknya jenis produk yang dijual dapat meningkatkan penjualan total, walaupun biaya yang dikeluarkan juga mengalami peningkatan.

3. Concentrated Marketing

Strategi jenis ini disebut juga pemasaran terkonsentrasi, di mana perusahaan hanya memusatkan pemasarannya pada satu atau beberapa kelompok konsumen saja.

Concentrated marketing sendiri umumnya diterapkan oleh perusahaan yang tidak memiliki kemampuan untuk melayani banyak kelompok konsumen, sehingga pemasaran yang dilakukan berfokus pada kelompok konsumen yang paling banyak memberi keuntungan.

Kendati demikian strategi jenis ini juga memiliki kelemahan, yaitu potensi hilangnya peluang-peluang yang dapat memberi keuntungan dari pasar masal akibat dari perusahaan yang hanya berfokus pada satu segmen pasar tunggal saja.

Adapun tujuan diterapkannya strategi pemasaran jenis ini yaitu:

  • Untuk memperoleh kedudukan yang kuat dalam suatu pasar yang dilayani;
  • Untuk memperoleh penghematan; dan
  • Untuk memperoleh pengembalian investasi yang tinggi.

Demikian penjelasan singkat tentang 3 macam strategi penetapan pasar sasaran yang dapat saya sampaikan.

Artikel ini saya buat berdasarkan dari materi kuliah yang saya pelajari. Tentu masih banyak kekurangan di dalamnya. Oleh karenanya sangat dibutuhkan kritik serta saran dari rekan-rekan pembaca sekalian.

Apabila ada kritik, saran dan masukan silakan sampaikan pada kolom komentar di bawah atau melalui menu kontak yang tersedia. Demikian, terima kasih.(*)

Referensi:

Agustin, N. K. (2003). Segmentasi Pasar, Penentuan Target dan Penentuan Posisi. Equilibrium, Jurnal Ekonomi-Manajemen-Akuntansi, 91-106.

Dharmmesta, B. S. (2021). Manajemen Pemasaran. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Continue Reading

Next Post:
6 Hal yang Harus Diketahui tentang Kereta Api Sulawesi Selatan
Previous Post:
Mengenal IRR dan ARR untuk Penilaian Investasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Profil Penulis

Halo, Saya Andri.

Selamat datang di AndriWhy.com, website pribadi yang dibuat untuk mencurahkan segala macam isi hati, pikiran, keresahan dan ide yang muncul di dalam otak penulis. Selamat membaca!

Mari Berteman

  • Facebook
  • Instagram
  • X
  • LinkedIn

Arsip

  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024

Tentang

AndriWhy.com adalah website pribadi yang berisi artikel dan informasi yang berasal dari pemikiran, keresahan hati, ide, opini, pengalaman serta pengetahuan penulis.

DMCA.com Protection Status Banner Bloggercrony

Kategori

  • Blog
  • Edukasi
  • Kereta Api
  • Opini
  • Lainnya
©2025 AndriWhy.com | Built using WordPress and Responsive Blogily theme by Superb