Berbicara tentang mitologi, tentu tak akan pernah usai, mengingat begitu banyaknya mitologi yang tersebar di berbagai bangsa di seluruh dunia. Salah satunya yaitu tentang Elf.
Elf sendiri dikisahkan sebagai makhluk dunia tengah yang lebih dulu ada sebelum manusia, dan konon katanya lebih unggul dari manusia.
Bersama dengan Manusia dan Dwarf, Elf merupakan salah satu penghuni dunia tengah yang baik, selain para makhluk atau ras-ras ‘jatuh’ lain.
Berbagai cerita mitologi menggambarkan wujud makhluk ini menyerupai manusia, namun dengan ukuran yang lebih pendek.
Baca Juga: Legenda Troll, Manusia Batu dari Skandinavia
Mereka digambarkan memiliki tubuh ramping, luwes dan gesit serta mampu bergerak dengan sangat cepat.
Selain itu, ia juga digambarkan memiliki warna kulit keemasan dengan rambut gelap, serta bentuk telinga yang panjang, lebar dan runcing di ujungnya.
Beberapa sumber lain menyebutkan makhluk ini memiliki tubuh yang tinggi, dengan rambut hitam dan telinga yang runcing.
Dikisahkan juga Elf mampu terjaga lebih lama, berbeda dengan makhluk lainnya. Menurut cerita yang beredar, mereka hanya butuh waktu tidur selama empat jam saja dalam sehari. Hal itulah yang membuat mereka lebih tahan terhadap sihir tidur.
Penggambaran tentang mereka juga berbeda-beda di setiap negara. Dalam mitologi Jerman, mereka digambarkan sebagai makhluk supernatural, yang memiliki kekuatan sihir untuk mengganggu manusia.
Dalam literatur Inggris, tepatnya pada masa kepemimpinan Elizabeth, mereka sering kali dikaitkan dengan peri dari kebudayaan Romawi.
Sementara dalam kisah mitologi Skandinavia, makhluk ini diceritakan sering berperang melawan makhluk yang bernama Huldra.
Baca Juga: Hantu Kisut: Sosok Bayangan Aneh dari Pacitan
Penggambaran wujud Elf tersebut masih banyak lagi, mulai dari yang menggambarkan sebagai peri kecil yang hidup di antara bunga-bunga, hingga sosok menyerupai manusia dengan kemampuan yang luar biasa.
Asal Usul Elf
Kisah tentang asal usul makhluk ini diceritakan dalam buku Silmarillon, dimana menurut buku tersebut Elf diceritakan sebagai ‘anak pertama’ Arda (dunia), yang telah ada jauh sebelum manusia (anak kedua) diciptakan.
Elf yang pertama dibangunkan oleh Eru Iluvatar (Dewa tertinggi Arda) pada Zaman Dua Pohon di dekat pantai Cuivienen. Ia dibangunkan pertama kali di bawah pancaran sinar bintang, sehingga makhluk ini sangat berkaitan erat dengan bintang dan cahaya bintang.
Para Elf ini tinggal di tepi aliran sungai. Mereka menciptakan berbagai puisi, musik dan lagu. Selain itu mereka juga menciptakan berbagai kata-kata baru, menamai benda-benda dan suka memandang bintang.
Saat itu mereka hidup dengan damai karena kejahatan belum masuk ke Arda, dunia tempat mereka tinggal.
Siklus Kehidupan
Elf pada dasarnya merupakan makhluk yang dianugerahi roh abadi. Namun, meski demikian bukan berarti tubuh mereka tidak bisa mati. Mereka tetap akan mengalami penuaan, tetapi dengan masa yang jauh lebih lama dari manusia. Bahkan secara alami mereka bisa hidup setara dengan ribuan tahun usia manusia.
Selain itu, tubuh mereka juga bisa mati atau hancur karena penyakit, peperangan, dibunuh maupun berbagai sebab tak alami lainnya.
Baca Juga: Sinopsis Drakor Beyond the Bar, Berikut Daftar Pemeran dan Link Nonton Gratis
Setelah Elf meninggal, roh mereka akan dikumpulkan di Rumah Mandos, Sang Valor Kematian yang berada di Valinor (Dunia Malaikat). Setelah beberapa waktu, jasad mereka akan dikembalikan, dan mereka akan tinggal di Valinor, akan tetapi mereka tidak akan pernah bisa kembali lagi ke dunia tengah.
Pernikahan
Elf pada dasarnya adalah makhluk yang berbeda dengan manusia, walaupun memiliki kemiripan antara keduanya. Oleh sebab itu, umunya mereka juga akan menikah dengan sesama jenis mereka.
Namun, beberapa cerita mengatakan bahwa bangsa Elf juga bisa menikah dengan ras lain diluar bangsa atau ras mereka, salah satunya yaitu manusia. Sebagaimana dikisahkan dalam Thildrek Saga, seorang ratu manusia terkejut setelah mengetahui bahwa yang menghamilinya ternyata bukan manusia, melainkan Elf. Dari hubungan tersebut melahirkan ras campuran yang diberi nama Hogni.
Tak hanya itu, dalam kisah Hrolf Kraki juga disebutkan seorang raja dari bangsa manusia yang bernama Helgi telah menculik dan memperkosa seorang Elf perempuan, yang dinilainya sebagai wanita paling cantik yang pernah ia lihat.
Dari hubungan tersebut kemudian lahirlah Skuld, yang kemudian menikah dengan Hjovard dan membunuh Hrolf Kraki.
Kemunculan Elf di Dunia Nyata
Sebagaimana makhluk mitologi lain yang diklaim pernah menampakkan diri dihadapan manusia, Elf juga dikatakan pernah menampakkan wujudnya.
Salah satu kesaksian kemunculannya datang dari seorang pianis asal Islandia bernama Erla Stfansdottir. Ia dikenal sebagai orang yang sering melihat dan memiliki akses ke dunia Elf. Bahkan ia juga menawarkan dirinya kepada para wisatawan untuk menjadi pemandu menuju sarang Elf.
Dari banyaknya kesaksian yang ada, mereka mengatakan bahwa makhluk tersebut memang benar-benar ada. Meskipun kebenaran dari cerita mereka belum bisa dikonfirmasi secara nyata.
Demikian artikel tentang makhluk mitologi bangsa Elf, semoga bermanfaat.(*)
Lesgo mas Andriiii !!!!
🔥🔥🔥