Skip to content
Logo Web New 2

AndriWhy.com

Bergumam Dalam Pikiran, Bicara Lewat Tulisan

Menu
  • Beranda
  • Kategori
    • Jurnal
    • Edukasi
    • Kereta Api
    • Opini
    • Hiburan
  • Tentang
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
Menu
4 Tips Hidup Bahagia ala Stoikisme

4 Tips Stoikisme untuk Meraih Hidup Bahagia

Posted on August 21, 2024 by Andri Wahyu Pratama

Hidup bahagia adalah salah satu impian dan tujuan semua orang yang hidup di dunia ini.

Berbagai macam cara dilakukan untuk dapat mewujudkan hidup bahagia tersebut. Bahkan tak jarang seseorang akan menempuh jalan yang tidak dibenarkan hanya demi menggapai apa yang menurutnya adalah suatu kebahagiaan hidup.

Beberapa waktu lalu penulis sempat melihat postingan di media sosial yang berisi tentang beberapa tips untuk bisa meraih hidup bahagia ala filsafat Stoikisme.

Baca Juga: Teori Konsumen: Pengertian, Perilaku dan Model Keputusan

Penulis berpikir bahwa postingan tersebut menarik dan cukup bagus untuk dibagikan pada website ini.

Berikut adalah penjelasan tentang filsafat Stoikisme serta beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meraih hidup bahagia ala Stoikisme.

Apa Itu Stoikisme?

Stoikisme adalah salah satu ilmu filsafat Yunani kuno yang pertama kali muncul pada periode Helenistik, yaitu antara 323 SM sampai 31 SM.

Filsafat Stoikisme atau Stoa pertama kali dikemukakan oleh seorang filsuf bernama Zeno dari Citium pada sekitar abad ke-3 SM.

Secara keseluruhan, filsafat Stoikisme ini sangat rumit, hal itu karena filsafat ini mencakup berbagai aspek kehidupan dan pemikiran. Akan tetapi, pada perkembangannya filsafat ini digunakan sebagai saran dan panduan praktis bagi mereka yang berupaya untuk mencapai kesejahteraan atau kebahagiaan hidup.

Filsafat Stoikisme atau Stoa ini juga menyarankan agar kita tidak perlu terlalu khawatir terhadap hal-hal yang berada di luar kendali kita.

Hal itu karena menurut filsafat Stoa, hidup ini dibagi menjadi dua hal, yaitu sesuatu yang ada dalam kendali diri kita dan yang di luar kendali diri kita, yang mana tidak bisa kita kendalikan.

Baca Juga: Manusia adalah Makhluk Dinamis dan Inkonsisten

Stoikisme mengajarkan kita agar fokus pada apa yang dapat kita kendalikan, dan tidak perlu terlalu mengkhawatirkan sesuatu yang ada di luar kendali diri kita.

Filsafat Stoikisme juga mengajarkan tentang bagaimana seseorang dapat memperoleh kebahagiaan dari hal-hal yang bisa dikendalikannya.

Berikut ini adalah 4 tips mudah ala Stoikisme yang dapat diterapkan untuk meraih kebahagiaan hidup.

1. Kurangi Mengeluh, Bahkan ke Diri Kita Sendiri (Marcus Aurelius)

Saat seseorang sedang mengeluh, sebenarnya ia sedang mengarahkan energinya ke hal-hal yang berada di luar kendali dirinya.

Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika hal seperti ini dihindari, meskipun ada kalanya mengeluh itu baik karena dapat mengeluarkan semua hal yang ada dalam fikiran.

Namun, hal tersebut tentunya harus diiringi dengan sebuah tindakan nyata.

2. Hindari Memberi Tahu Semua Orang tentang Pengembangan Dirimu (Epictetus)

Beberapa orang ada yang cenderung menunjukkan pengembangan dirinya dengan tujuan untuk mendapat pujian dan mencari perhatian orang lain. Hal seperti ini harusnya dihindari.

Karena apabila kita sedang berupaya untuk mengembangkan diri, baiknya didasari atas diri kita sendiri dan bukan untuk mencari pengakuan dan perhatian orang lain.

3. Lakukan Semua Hal Secukupnya (Musonius Rufus)

Tips yang satu ini dapat dilakukan jika kita sudah benar-benar memahami bahwa setiap orang mempunyai batasannya masing-masing.

Kita juga harus memperhatikan apa yang sedang dipikirkan dan dilakukan, serta harus mengerti apa yang cukup dan apa yang berlebihan.

4. Perbanyak Mendengar daripada Berbicara (Zeno of Citium)

Setiap manusia dibekali dengan dua telinga dan satu mulut, hal itu harusnya menjadikan manusia untuk dapat lebih banyak mendengar daripada berbicara. Alih-alih banyak bicara tapi tidak mau mendengarkan.

Itulah sedikit penjelasan dan 4 tips mudah ala Stoikisme untuk meraih hidup bahagia yang dapat penulis bagikan. Semoga bermanfaat.

Terima kasih.(*)

Referensi:

Instagram @ngajifilsafat

Continue Reading

Next Post:
Teori Konsumen: Pengertian, Perilaku dan Model Keputusan
Previous Post:
Mengenal Train Control Management System (TCMS)

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Profil Penulis

Halo, Saya Andri.

Selamat datang di AndriWhy.com, website pribadi yang dibuat untuk mencurahkan segala macam isi hati, pikiran, keresahan dan ide yang muncul di dalam otak penulis. Selamat membaca!

Mari Berteman

  • Facebook
  • Instagram
  • X
  • LinkedIn

Arsip

  • October 2025
  • September 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024

Tentang

AndriWhy.com adalah website pribadi yang berisi artikel dan informasi yang berasal dari pemikiran, keresahan hati, ide, opini, pengalaman serta pengetahuan penulis.

DMCA.com Protection Status Banner Bloggercrony

Kategori

  • Blog
  • Edukasi
  • Kereta Api
  • Opini
  • Lainnya
©2025 AndriWhy.com | Built using WordPress and Responsive Blogily theme by Superb